Sabtu, 26 Desember 2009

Mengenang Arti Cinta

Ku sambut pagi ini dengan senyum
Dengan harapan akan menghapus luka di hati ini
Tergugah Jiwa dan teringat akan kenangan
Aku takkan bisa melupakannya

Terlalu indah dia tuk aku sakiti
Terlalu lembut tuk aku hancurkan cintanya

Malam biarlah malam
Dan biarkan aku sendiri
berbisik pada daun dan berbisik pada hati

Aku belum pahami apa itu cinta yang sebenarnya?
Kenapa aku harus sakit ?
Kenapa aku harus merindukannya ?
Kenapa aku takut kehilangannya ?
dan kenapa sedetikpun aku tidak bisa melupakannya ?

Aku mengaharapkan sayap-sayap malaikat itu datang lagi
Membawaku melayang
Dan merasakan indahnya dunia
Ingin terbang dan membawakan cintaku
Untuknya..
Untuk sang belahan jiwa yang tak terlupa
Yang telah jauh meninggalkanku

Sayut mata merahku sempat menetes air mata yang begitu deras
Jika aku mengingatnya
Rasanya terlalu manis kenangan itu tuk aku buang
Entah kapan kesendirian ini akan sirna

Matahari itu telah menghangatkanku
Membawa kebahagiaan dan menorehkan kebahagiaan

Merenung dan tetap merenung
Sakit dan bertambah sakit
Dan air mata ini tak terbendung lagi
Apa ini adalah cinta sejati

Lampung, 27 Desember 2009

Selasa, 15 September 2009

VespaGue.Com

Sabtu, 12 September 2009

19-04-02

Akhirnya tiba juga ujung dari cerita,
akhirnya tiba juga aku di pelupuk duka,
ternyata aku yang harus pergi,
bukan untuk di kenang,

Kerelaan hati yang tertancap di pijakan bekas basah tanah ternoda berucap,
meski berat, aku menyeretnya,
langkah - langkah sore yang terjejal di antara mulut gua berlumut penuh kebencian.

Aku tak akan menangis,
pun jua meratap,
lelehan bening - bening saljuku telah mencair sejak siang tadi,
sekembalinya dirimu dari bilik berbatu - batu,
hingga terperdaya aku mengejarnya.

dan akhirnya inilah akhir dari segalanya,
ku memmang harus terlelap sementara. namun ..sayang...aku harus terjaga,
untuk ku lanjutkan perjalanan hidup yang sempat tertunda,
oleh buaian - buaian mimpi sesaat.

Aku tak pernah meragukanmu,
pula tak pernah menyimpan bibit - bibit benci di semai - semai hatiku,
aku ikhlas menjalani mimpi ini bersamamu,
tapi sayang,
aku harus terbangun,
aku harus merenda lagi jaring - jaring benang sutra takdir
yg pernah kuceritakan tempo hari kepadamu

Aku harus pergi
sebab gunaku telah purna,
dan wajibku telah musnah,
tak akan kuberikan lagi hati ini untuk kau singgahi,
tak akan kuberikan lagi tangan ini untuk kau genggami,
dan tak akan ku berikan kecupan ini di keningmu.

Maafkan aku sayang
aku tak bermaksud begitu,
namun jalan di antara kelokan bukit itu,
telah mencabangkan kita, disini kita berpisah.

Aku tak ingin di kenang ataupun di riwayatkan,
sebab aku hanyalah teman, dikala sepi menderamu,
aku hanyalah lentera, di kala gulita menghitamkan jalanmu,
aku tak pantas untuk kau puja,
aku hanyalah sepenggal kisah,
yang akan pergi di antara bahagiamu, dan hadir di antara sedihmu, ....

Meski terus hati ini berharap
Aku mengerti engkau takkan kembali

Meski terus hati ini menunggu
Kau sayangi tetap bukanlah aku

Meski terus mengalun lagu rindu
Bukan lagi aku yg menghiasi mimpimu

Meski kutau smua hanya demi silaturahmi
Kan kujaga hati terus sampai mati

Aku akan selalu mencintaimu....

Senin, 31 Agustus 2009

Tamiya Dash 01-05


mengenang masa kecil dulu nih.. ngidam2 pengen komplitin dash 01-05, sayang dash 1 nya belum dapet yg versi awal....

Sabtu, 29 Agustus 2009

Adventure Bromo






Itulah kenapa aku begitu menyukai adventure, salah satu alasan yg bisa diucapkan adalah betapa besarnya karya ciptaan Tuhan.
Yup benar... aku serasa menikmati keindahan alam disepanjang perjalanan jakarta-bromo, tapi entah kenapa terkadang aku larut dalam kesedihan, karena bagiku, aku bukan siapa2. Hanyalah sesosok manusia kecil diantara triliuan ciptaanNya
oh betapa Agungnya Tuhan pencipta alam semesta ini.
Subhanallah!!

Jumat, 28 Agustus 2009

hitam putih

setiap orang memang harus memetik atas apa yang sudah dilakukannya
sebab akibat tak pernah mengenal apa itu khilaf
dan maaf tak pernah bisa menghapus sesuatu yang sudah berbekas
pikirkanlah hitam, maka aku adalah semua yang hitam melebihi hitam
lalu pikirkanlah putih, dan kau bilang tak ada putih itu di aku

mungkin memang sudah terlalu lama aku selalu membuatmu sedih
di saat terakhir ku hanya bergelimang kesalahan, membuatmu derita
hingga tak sadar aku mulai sepakat denganmu bahwa putih itu tak ada
hanya hitam yang setia dan mungkin hingga akhir usia tak seberapa

Jika waktu dapat berbalik arah
Akan ku tata kehidupanku seindah bayanganku
Tatapi kini aku sadar semua itu hanyalah penyesalan belaka
Hal-hal yang belum pernah terpikirkan di masa itu, kini telah menjadi beban hidupku
Sekarang semuanya sudah berlalu dan terlambat untuk di ubah
Hidupku akan selalu berada di dalam keadaan yang sangat menyakitkan
Inilah hidupku , tidak ada seorangpun yang tahu tentang hidupku
Hanya diriku yang mengerti hidupku

Seandainya waktu dapat berputar kembali
Aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan di dunia ini
Aku tidak ingin dilahirkan bukan untuk diriku sendiri,
Tetapi untuk mereka yang melahirkanku karena aku sadar
Kehadiranku hanya membuat beban yang sangat berat bagi mereka

Minggu, 26 Juli 2009

gaya no.1 ... ganteng no. 100





Persahabatan

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

Sabtu, 25 Juli 2009

Gue manusia, jadi ya seperti itu juga....

Gue yakin, Tuhan pasti selalu menginginkan yg terbaik untuk umatnya, banyak hal terbaik yang pernah Tuhan berikan, tetapi kadang kita tidak pernah mensyukurinya.
Hari ini, besok, seminggu lagi, sebulan lagi, setahun lagi atau mungkin seribu tahun lagi, akan semakin banyak orang yg tidak pernah mensyukuri nikmat dari-Nya.
Mungkin salah satunya termasuk gue.
Terkadang kita selalu lupa kepada-Nya disaat kita sedang senang, sedang sukses atau sedang diatas kemewahan. Itulah manusia... gue manusia, jadi ya seperti itu juga.

7 tahun gue diberikan sesuatu anugerah terindah, yg mungkin tak pernah terlupakan didalam hidup ini. tetapi gue serasa tidak pernah mensyukuri apa yg telah diberikan olehNya, malah terkadang menyia-nyiakan, aaahhh itulah manusia... gue manusia, jadi ya seperti itu juga.

Orang selalu bilang, penyesalan itu datangnya terlambat, selalu diakhir cerita.
Dan saat ini gue dalam posisi yang seperti itu, keadaan yg menyesal.
Gue merasa seperti diantara jutaan orang2 bodoh yg tidak mensyukuri nikmat-Nya.
Udah tau menyesal, kenapa makin membuat kesal orang... itulah gue ...gue manusia, jadi ya seperti itu juga.

Akankah penyesalan itu terobati? seandainya saja Tuhan mau memaafkan gue, banyak hal yg ingin gue rubah dalam hidup ini... tetapi apakah bisa? sementara manusia terkadang hanya manis ucapannya lain perbuatannya... namanya juga manusia ... gue manusia, jadi ya seperti itu juga.

Untuk satu hal ini, gue benar-benar menyesali, seandainya malam ini dia mendegar doa gue, banyak hal terbaik yang masih ingin gue lakukan dalam hidup ini. Oh Tuhan inilah manusia, seorang hamba manusia dari milyaran atau mungkin triliunan ciptaan dariMu ... gue manusia, jadi ya seperti itu juga.

Tuhan, gue sangat menyesalinya....



Minggu, 12 Juli 2009

kalo bergaya ya gini deh!





at Kota Tua - Jakarta

Vesbook jalan2 ke kota tua!





Jumat, 10 Juli 2009

Biker Jadi Event Organizer

Biker Jadi Event Organizer

Peristiwa Altamont San Fransisco. Trolling Stones dan Hells Angel

OTOMOTIFNET - Dalam dunia bikers, ada sejarah hitam soal bikers yang jadi event organizer (EO) Peristiwanya luamaa banget, yakni 6 Desember 1969, 4 bulan setelah konser musik akbar kampanye perdamaian, Woodstock. Waktu itu, The Rolling Stones manggung di Altamont San Fransisco Amerika. Mereka menggamit EO kelompok motor Hell’s Angels (HA) sebagai pengamanan.

Maklum, klub aliran keras, mereka malah berkelahi dengan penonton. Hasilnya, Meredith Hunter, remaja 18 tahun tewas tertusuk belati. Mick Jagger sang pentolan The Stones menyalahkan HA atas peritiwa ini. Ralp ‘Sony’ Barger Presiden klub berang dan berseteru dengan Jagger c.s. Peristiwa ini jadi pelajaran akan profesionalitas klub motor menangani event gede.

Beberapa tahun lalu, Bikers Brotherhood juga sering jadi keamanan konser musik gede. Salah satunya mengawal Iwan Fals. “Waktu itu kami mencoba profesional. Syukurlah konser berjalan aman,” kenang Jeffrey Polnaja, yang saat itu jadi panitia. Herry ‘Abenk’ Susanto, pemilik EO berjuluk Capernik.com dan Yudi ‘Aciel’ Kusuma dari EO Scooter Indonesia diajak rembukan.

Abenk yang anggota Outsiders Bandung dan Aciel, skuteris dan ketua Scooter Owners Group Jakarta Timur. Menurut Abenk, ada keuntungan melibatkan kelompok motor dalam bisnis ini. “Tahan tekanan dan kompak adalah modal paling sip melibatkan mereka,” jelas Abenk. EO-nya pernah menangani gathering akbar ribuan pegawai bank dan jadi sub EO untuk Miss Celebrity SCTV beberapa waktu lalu.


Acil. Banyak yang belum percaya

“Komunitas motor lebih fleksibel bergaul dengan bermacam orang. Juga cepat akrab dan bisa diandalkan. Yang penting koordinasinya rapi,” jelasnya. Aciel di tempat terpisah setuju. Kelompoknya tergolong spesialisasi event motor khususnya scooter.

“Kami juga pernah dilibatkan di konsernya Iwan Fals dan OI-nya dalam Festival Kemerdekaan di Senayan,” kata Aciel. “Yang jelas man power komunitas motor memang sip. Tapi kita nggak boleh sembarangan merekrut orang. Dari event ke event akan tersaring, mana yang bisa diandalkan,” tips Aciel.

Kendalanya apa, Bro? “Untuk event yang non bikers, kita masih dipandang sebelah mata. Saat perang tender dengan EO lain, kita sering kalah walau harga lebih murah. Mungkin klien belum 100 persen percaya kalau eventnya dipegang klub motor,” jelas Aciel. Sedang Abenk lebih fokus pada profesionalitas penyelenggara. “Klien pastinya melihat kerapihan kita berkoordinasi dan pengalaman menangani event gede. Mereka nggak lihat dari klub motornya, tapi hasil kerja,” jelasnya.




Penulis: Isf@n


sumber : http://www.otomotifnet.com/otoweb/index.php?templet=otonews/Content/0/0/1/7/2308

Vesbook

RRNV = Run Run Naik Vespa

Senin, 29 Juni 2009

Vesparty # 4

Jumat, 26 Juni 2009

sekedar berbagi ...

Semula ketika kita menjadi dewasa, secara umum kita menjadi mengerti mana jalan yang baik dan mana yang buruk. Diawal kita beranjak dewasa kita menyadari bahwa kita harus menjadi berarti, di mula-mula kita meninggalkan masa kanak-kanak yang manja, tanpa beban, dengan banyak tingkah yang menyebalkan, pada saat itulah biasanya kita telah menetapkan tujuan akhir kehidupan kita. Umumnya, secara substansi sederhana: KITA INGIN HIDUP BAHAGIA. Meski jalan kearah sana berbeda-beda. Setidaknya kita mulai mengerti bahwa hidup sengsara itu tidak mengenakan. Seperti do’a harian yang sudah kita hafal sejak kanak-kanak, “robbana aatina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqinaa adzabannar”
Tak ada orang sehat yang berpikir ingin sengsara dunia dan akhirat. Nah, akherat adalah tujuan akhir cita-cita dan itulah rumah kita. Kesana kita pergi menuju, meski pada hakekatnya kesana pula kita kembali.

Setelah kita mulai mengayun langkah menuju cita-cita itu, harapan itu, sejak saat itulah prinsip adanya godaan ditengah jalan mulai berlaku. Sepanjang perjalanan itu, ada diantara kita yang terlalu banyak singgah. Jiwa kita tiba-tiba mampir di lorong kemaksiatan. Singgah di kamar-kamar dosa. Sejenak dua jenak. Tak juga beranjak. Lalu tiba-tiba kita sudah pergi jauh dari jalan ke rumah akhir kita.

Setelah kita mulai berjalan mengejar cita-cita itu, harapan itu, hati kita mungkin tiba-tiba tergoda, berbelok arah. Seperti pengendara mobil yang keluar jalur, atau keliru arah. Lalu tiba-tiba kita – entah tahu atau tidak – ternyata sedang menaiki kendaraan hidup ke ujung neraka.

Masalahnya lebih banyak dimulai dari persepsi, keyakinan, dan sudut pandang yang keliru. Pandangan keliru itu bisa sepotong baju kita yang kita takutkan terkotori oleh orang-orang miskin. Atau bangga diri atas hal-hal lahiriah yang kita punya padahal tidak benar-benar kita punya: tampang, status sosial, harta, pundi-pundi usaha, kiprah politik, bahkan juga intelektualitas. Pandangan itu bisa juga pilihan kita untuk menipu lalu pura-pura tidak tahu.

Ditambah kontribusi godaan syetan, persepsi keliru itu lengkap sebagai penyesat arah yang sempurna. Salah satu bentuknya, sebagaimana dijelaskan Al Qur’an, bahwa syetan membuat orang-orang itu menganggap baik perbuatan buruknya.

Persepsi dan pemahaman kita tentang banyak hal yang keliriu itulah yang membuat kita sering berputar-putar tidak jelas, kesana kemari tak tentu arah. Semua itu adalah jalan lain yang tidak menghantarkan. Semua itu adalah jalan lain yang tidak menyampaikan

Seperti mereka yang menjalani hidup dengan jarum jam untuk menghitung waktu, mengatur jadwal diri, tapi tidak memiliki kompas sebagai penunjuk arah. Orang-orang seperti ini banyak yang terlihat sangat sibuk, super letih dan lelah, jadwalnya padat. Satuan transaksi kehidupannya adalah menit. Tapi mereka tidak sadar tengah berjalan dimana. Mungkin ke neraka. Mungkin juga ke syurga tapi lewat `neraka dalam waktu yang sangat lama.

Sepotong baju adalah perlambang. Sebuah mobil adalah simbol. Dibaliknya ada kisah kekayaan dan kemiskinan yang melahirkan sikap demi sikap. Dijalan kehidupan kita sehari-hari banyak simbol dan perlambang semu yang menggoda. Telah banyak orang yang keluar dari jalan cita-citanya, lantaran godaan simbol-simbol yang sederhana, remeh dan bahkan tak penting.

Dihamparan kehidupan ini, terlalu banyak orang yang harus dikasihani karena mereka berjalan diluar jalur laju diri dan cita-citanya sendiri. Tak ada kata yang tepat bagi mereka kecuali: kembalilah...dan jangan sampai terlambat

Jangan terlambat pulang, ke jalan jati diri dan ujung harapan kita. Agar tak ada sesal dikemudian hari

Rabu, 24 Juni 2009

aku akan tetap hidup ada atau tanpamu!

telah kucoba untuk pahami dirimu
mencari apa yang kau inginkan
telah kucoba untuk meyakinkanmu
atas apa yang ada dalam hatiku

sulit rasanya bagiku
untuk melupakanmu
sulit rasanya bagiku
untuk pergi jauh darimu..

apa yang seharusnya kulakukan
untuk mendapatkan hatimu
apa yang seharusnya kulakukan
untuk menggapai cintamu

terlalu sulit bagiku untuk....
andai saja kau tahu
apa yang sebenarnya
aku harapkan selama ini

Sulit melupakanmu, SANGAT sulit.
Tapi aku sudah memilih untuk tidak hidup menderita karena cinta
Aku yang sekarang adalah aku yang tegar
Aku yang akan memikirkan hal yang lebih penting dariMU
Walaupun begitu besar rasaku padamu, satu hal kusadari:
"AKU AKAN TETAP HIDUP ADA ATAU TANPAMU………"

seandainya bisa kembali ke 7 tahun yg lalu...

pengen gak kaya sekarang, pengen beli vespa yg banyak, pengen cari maenan doraemon, pengen jadi anak baek2, pengen jadi pemuda yg baik hati dan tidak sombong, pengen jadi ketua RW, pengen jadi mahasiswa teladan kagak demo2, pengen buka toko aksesoris vespa, pengen punya rumah, pengen jadi creative director, pengen jalan-jalan ke bali, pengen cari istri, pengen karaoke-an bareng temen2 SD, pengen patuh kepada kedua orang tua, pengen tidur gak malem2, pengen ketemu aura kasih (hehehe belum tenar kali), pengen gak jual motor new px-ku, pengen ketemu sama a'a gym, pengen gosok gigi sebelum tidur, pengen cuci baju sendiri, pengen belajar nyetrika baju (soalnya ampe sekarang kagak bisa2), pengen beli sepatu air jordan, ...


pengennya ntar ditambah lagi deh...

Selasa, 23 Juni 2009

tegar dong ciel....

Sungguh kusesali
nyata cintamu kasih
tak seperti terbaca hatiku
malah terabai olehku

Lelah ku sembunyi
tutupi maksud hati
yang justru hidup karenamu
dan bisa mati tanpamu

Andai saja aku masih punya kesempatan kedua
pasti akan kuhapuskan lukamu
menjagamu, memberimu segenap cinta

Kusadari tak selayaknya
kau selalu penuh kecewa
Kau lebih pantas bahagia
bahagia karena cintaku

Andai saja aku masih punya kesempatan kedua
pasti akan kuhapuskan lukamu
menjagamu, memberimu
segenap cinta

Jumat, 19 Juni 2009

TCV XL Kecilin dongggg!



Creative Director : Ica, Aryo
Creative Group Head : Kiki
Art Director : Lodi, Kunil, Yudi Aciel
Copy Writer : Anton, Doni
Graphic Designer : Syarifudin
Account Director : Inda
Account Manager : Arinuldin
Account Executive : Hilda

Kamis, 11 Juni 2009

Mengenang pak Nuradi


Mengenang Nuradi, pencetus slogan



TOKOH PERIKLANAN MODERN

Perintis periklanan ini bernama Nuradi. Lahir di Jakarta, tanggal 10 Mei 1926. Seperti
juga banyak pelaku periklanan modern, Nuradi pun tidak memperoleh pendidikan
formal di bidang periklanan. Tahun 1946-1948 ia masuk Fakultas Hukum, Universitas
Indonesia (darurat). Kemudian masuk Akademi Dinas Luar Negeri Republik Indonesia
(1949-1950). Tahun-tahun berikutnya dia banyak mengenyam pendidikan di Amerika
Serikat. Dia menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di Foreign Service
Institute, US State Department, Washington DC. Selanjutnya belajar penelitian sosial
di New School, New York (1952-1954) dan menyelesaikan studi bidang administrasi
publik di Harvard University, Cambridge, Massachusetts. Kemudian selama setahun
belajar bahasa di Universitas Sorbone dan Universitas Besancon, Perancis.Tahun
1945, dia juga dikenal sebagai orang pertama diangkat sebagai pegawai negeri di
Departemen Luar Negeri dan di Departemen Penerangan. Yang terakhir ini, karena
ia juga menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di Radio Republik Indonesia. Antara
tahun 1946-1950, dia menjadi juru bahasa pribadi untuk Bung Karno, Bung Hatta
dan Ir. Juanda dan tahun 1949 sempat menjadi kepala bagian penerjemah pada delegasi Indonesia ke Konperensi Meja
Bundar di Den Haag, Negeri Belanda. Tahun 1950 dia ditunjuk untuk menjalankan misi khusus ke Uni Soviet dan menjadi
anggota perwakilan tetap Indonesia di markas PBB, New York. Karier sebagai pegawai negeri telah membawanya terlibat
dalam banyak lagi tugas sebagai anggota delegasi, baik untuk kepentingan nasional, maupun internasional. Dia
mengundurkan diri dari Dinas Luar Negeri pada tahun 1957, untuk bergabung dengan Perwakilan PRRI Sementara untuk
Singapura dan Hongkong.

Perjalanan hidup Nuradi di dunia periklanan dimulai ketika tahun 1961-1962 mengikuti Management Training Course di
SH Benson Ltd., London, perusahaan periklanan terbesar di Eropa saat itu. Sedangkan pengalaman praktek periklanan
diperolehnya melalui cabang perusahaan tersebut di Singapura. Sekembalinya ke Jakarta (1963) dia mendirikan
perusahaan periklanannya sendiri, InterVista Advertising Ltd..


MERINTIS PERIKLANAN DI TV

Keberadaan TV sebagai media baru di Indonesia sejak bulan Agustus 1962, telah merangsang Nuradi untuk juga
menjadikannya wahan periklanan. InterVisa tercatat sebagai perintis masuknya iklan-iklan komersial di TVRI. Tahun 1963,
tiga iklan pertama (yang masih berbentuk telop) di media ini, adalah untuk klien-klien berikut:
* Hotel Tjipajung, yang kebetulan milik ayahnya sendiri.
* PT Masayu, produsen alat-alat berat dan truk.
* PT Arschoob Ramasita, yang dimiliki oleh Judith Roworuntu, sekaligus menjadi pembuat gambar untuk iklan-iklan
InterVista.
Setahun setelah itu, muncul iklan skuter Lambretta. Tetapi kali ini, sudah digunakan bentuk slide, yang juga
merupakan rintisan saat itu. Iklan Lambretta pun merupakan iklan pertama yang diproduksi untuk dapat
ditampilkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan prestasi tersendiri pula bagi InterVista.


Menurut Nuradi, kekuatan InterVista terletak justru pada akar budidaya Indonesianya. Pendapat ini mungkin benar, kalau
kita perhatikan beberapa slogan yang diciptakan InterVista, seperti:
* Produk susu kental manis; Indomilk …. sedaaap.
* Produk bir; Bir Anker. Ini Bir Baru, Ini Baru Bir.
* Produk rokok putih; Makin mesra dengan Mascot.
* Produk skuter; Lebih baik naik Vespa.
Periode tahun 1963-1967 InterVista juga tercatat sebagai perusahaan periklanan pertama yang melakukan adaptasi
terhadap film iklan yang berbahasa Inggris, meskipun proses produksi akhirnya masih dikerjakan di Singapura. Bahkan
pada periode ini, InterVista sudah memiliki sendiri sutradara untuk membuat film-film iklan para kliennya. Salah satu film
iklan yang sangat sukses saat itu adalah iklan Ardath.

KERJASAMA DENGAN ASING

Meskipun InterVista dianggap sebagai perusahaan periklanan modern pertama di Indonesia, namun ia ternyata bukanlah
yang pertama melakukan kerjasama dengan perusahaan periklanan asing. Karena tahun 1960, Franklyn, perusahaan
periklanan milik orang Belanda yang kemudian berganti nama menjadi Bhineka, sudah bekerjasama dengan Young &
Rubicam, salah satu perusahaan periklanan raksasa dari Amerika.

Mengenai kerjasama dengan asing ini Nuradi merupakan salah satu tokoh yang sangat kuat mempertahankan ke-Indonesia-
annya. “Ini bisa mengantjam pertumbuhan pers nasional”, katanya, dan “biro-biro iklan internasional yang berkeliaran di
Jakarta dalam waktu dekat bisa memaksa pers di Indonesia mendjadi sematjam djuru-bitjara kaum industrialis besar”,
lanjutnya.*( Majalah Tempo, 25 Maret 1972. )

Pada saat itu, memang terjadi semacam gelombang “anti biro iklan asing” pada banyak perusahaan periklanan nasional.
Peraturan Pemerintah yang melarang masuknya modal asing dalam industri periklanan pun sudah ada. Namun penggunaan
tenaga asing masih dimungkinkan, meskipun terbatas pada tiga jabatan saja. Jabatan-jabatan yang dianggap belum
sepenuhnya dapat diisi oleh tenaga-tenaga Indonesia ini adalah Advertising Consultant (konsultan periklanan di perusahaan
periklanan), Advertising Technical Adviser (penasehat teknis di perusahaan periklanan), dan Advertising Manager (manajer
periklanan di perusahaan pengiklan).

Ironisnya, pada era-globalisasi dan meredanya “gelombang anti perusahaan periklanan asing” saat ini, justru jabatan
Technical Adviser merupakan satu-satunya jabatan yang masih diijinkan. Mungkin suatu indikasi terjadinya peningkatan
mutu sumber daya manusia Indonesia dalam industri periklanan nasional.

Selain Bhineka, perusahaan periklanan Fadjar Kamil juga menjalin kerjasama dengan Mc Cann-Erickson, perusahaan
periklanan raksasa lain, yang juga dari Amerika Serikat. Namun sulitnya memperoleh tenaga terlatih, kemudian telah
memaksa pula Nuradi dengan InterVisa-nya melunakkan sikap untuk bekerjasama dengan perusahaan asing. Kebetulan,
dia memilih Mc Cann-Erickson juga sebagai mitranya. Sukses Nuradi, membawa InterVisa nyaris ke puncaknya, meskipun
bukan dalam hal omset*. Nuradi patut merasa bangga, bahwa InterVista tercatat sebagai perusahaan periklanan yang
sangat disegani, dan unggul dalam hal mutu karya-karyanya.

Nuradi menduga, hingga awal tahun 1970, urutan peningkat omset perusahaan-perusahaan
periklanan adalah; Lintas, indo-Ad, Matari dan InterVista sendiri.

(Sumber: http://www.pppi.or.id )


>>berita pemakaman Nuradi di Kompas : http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/10/04133235/Perintis..Periklanan.Nuradi.Dikebumikan <<

Rabu, 10 Juni 2009

Senin, 25 Mei 2009

Road to bandung








Akhirnya, perjalanan menghadiri event 11th Anniversary SOG indonesia 22-24 Mei 09 selesai sudah, meski harus pergi sambil membonceng Helmi (SOG Semarang) tapi tetep enjoy, walau disana sempet dapat kabar duka cita....

Bandung memang kota penuh keistimewaan, dari pemandangan, suasana dan mmmm... yng ini gak usah si sebutin deh, ntar males lagi kebandung....

Kamis, 21 Mei 2009

VESPARTY # 3


VESPARTY # 3
--------------------------
---------------------------------
Centro The Club jakarta
Scooter Owners Group Indonesia
Ikatan Vespa Indonesia

PRESENT :
----------------------------------
(SKA, HIPHOP, MUSH UP, URBAN ECLECTIC, ELECTRO & REGGAE)

Tuesday, 9 JUNE 2009, Centro The Club Jakarta, 09.00 pm - finish

SPECIAL perform by:

D'VIBRATION (Reggae Republic)
PUBROCKER
STYLEE (Warriors)
The D (Party People)

Mc by: DARXTAR (INDODANCEMUSIC/Golden Fish)

Host by : STEVEN n COCONUT TREEZ

Free of charge For Vespa Club Member

For LIMITED INVITATION and Guest List
Please call:

Aciel S.O.G : 0819 05252522 / 021 9222 0120
Iwan Nizwan (I.V.I) : 0813 8261 5599 / 021 91691 378
Roni (CHUBBY) :021-94404879

Centro The Club Jakarta |B1 – G| Jl. Darmawangsa IX, Jakarta Selatan (Next To Darmawangsa Square)
Jakarta, Indonesia

Jumat, 24 April 2009

New Brother! si Keong





welcome to New brother (Si Keong) white scooter

Selasa, 21 April 2009

Vesparty # 2


Golden fish presents:
VESPARTY #2
In conjunction with Vespa Club Gathering
@ CENTRO, 5 MAY 09

Feat :
Dj Verni (Human Angel)
Dj Ernest
Mc by: DarXtar (Golden Fish/Indodancemusic)
Centro Resident’s: Ari nagan, Audi, & D2N

Host:
SOG Jakarta Barat (Ketua : Bang Yos)
SOG Jakarta Pusat (Ketua : Panpan)
SOG Jakarta Timur (Ketua : Murry)
SOG Jakarta Utara (Ketua : Toto)
SOG Jakarta Selatan (Ketua : Tito)
Bp. Hadi Sukrisno (Penasehat S.O.G)
Bp. A. Rahman (Ketua Umum IVI)
Iwan Nizwan (Ketua Pengprov IVI DKI Jakarta)
Bp. Ronny Motor (I.V.I)
Bp. H. Nonot Marsono (Dewan Pembina IVI)
Bp. H. Maman Banjar (VETA)
Bp. Toto (Rumah Vespa)
Bp. Memet PCI (Piaggio Club Indonesia)
Bp. Dito Vio (Vespa Indonesia Online)
Bp. Tri (Penasehat PCI)
Jujuk Margono (Indika)
Oka (lupus)
Aciel S.O.G Indonesia
Lambretta Club Indonesia

More info :
Okie (Centro The Club Jakarta) : 0818 0341 7647
Aciel S.O.G : 0819 05252522 / 021 9222 0120
Iwan Nizwan (I.V.I) : 0813 8261 5599 / 021 91691 378

Kamis, 02 April 2009

11th Anniversary SOG Indonesia


Anniversary 11tahun SOG (Scooter Owners Group) Indonesia
Tanggal 22-24 Mei 2009
Piset Square, Jl Pelajar Pejuang 45 Bandung
WORLD SCOOTER STYLE
" mengelilingi dunia dengan scooter dalam sehari"

Acara :
- Live Music & Dancer
- Lomba Scootertertua
- Lomba Scooter Orisinil
- Lomba Scooter Extreem
- Lomba Scooter Mod
- Lomba Scooter Terfavorit
- Lomba Scooter Airbrush
- Lomba Scooter dgn Roda 3 terbaik ( Sespan, dll )
- Lomba Scooter miniatur terbaik.
- Lomba Kostum ala scooter

Untuk pendaftaran lomba dapat menghubungi : Mandro (022) 70200506, 085659660089 atau pengurus@sog-indonesia.org

Informasi lebih lanjut www.sog-indonesia.org
erwin 08122009409, aciel 081905252522



Selasa, 31 Maret 2009

Bandung ...... Beautiful City













Rasa kangen ini akhirnya terobati, huh gimana gak kangen, hampir 5 bulan gak pernah lagi jalan2 kebandung... akhirnya kemarin bisa sikat abissss selama tiga hari kebandung, seninnya sempet gak masuk kantor... hihihihihi...puassssss