Rabu, 14 November 2007

Cara Menjadi Desainer Grafis

Desainer grafis bertanggung jawab antara lain untuk membuat logo, desain kemasan, materi promosi format cetak maupun internet dll, yang bertujuan untuk membantu aktifitas pemasaran suatu perusahaan / organisasi.
Untuk menjadi desainer grafis yang berhasil, harus mempunyai motivasi yang kuat dalam meningkatkan kemampuannya dalam hal berkomunikasi untuk menyampaikan idenya dan skill untuk mengerjakan ide tersebut.

Pelajarilah seni menggambar sejak SMU, jika perlu ikuti kursus menggambar.

Ikuti program kuliah / akademi seni rupa atau advertising dengan konsentrasi Desain Grafis dan latih kemampuan komputer grafis. Walaupun mungkin saja bekerja sebagai desainer grafis tanpa kuliah khusus, tetapi dengan semakin banyaknya lulusan desain grafis dari akademi / universitas, persaingan dalam lapangan kerja semakin kompetitif.

Ada baiknya melihat berbagai situs tentang akademi atau universitas untuk desain grafis ini. Banyaklah bertanya tentang lulusan-lulusan mereka, tentang pengajar dan kualitas lulusannya dan fasilitas. Nama besar kampus belum tentu menghasilkan kualitas desainer grafis yang baik.
Hubungi sekolah atau kampus terbaik, tanyakan syarat dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi siswa mereka.

Berinisiatiflah mencari tempat magang di sekitar kampus. Hal ini sangat perlu untuk mengetahui dunia kerja sesungguhnya yang seringkali berbeda situasinya dengan tempat belajar.

Selama kuliah lakukan pekerjaan apa saja yang berhubungan dengan desain grafis, aktiflah dalam organisasi untuk menggarap kebutuhan promosi mereka. Jika anda seorang Kristen, ada banyak pelayanan yang bisa anda ikuti, semuanya membutuhkan sentuhan desain grafis, utamakan mencari pengalaman daripada nilai uang yang mungkin diterima, sehingga anda akan memiliki portfolio yang bukan fiktif, sehingga prospek mendapat pekerjaan setelah lulus semakin baik.
Perhatikan desain-desain kemasan, iklan-iklan baik di televisi maupun media cetak. Kunjungi berbagai situs yang berhubungan dengan desain, amati portfolio-portfolio desainer grafis di internet.


Tips & hal yang perlu diingat
Selalu siapkan diri untuk seaktu-waktu interview dengan perusahaan yang mencari pekerja, walaupun perusahaan itu tidak memasang iklan lowongan. Karena itu dalam portfolio, cantumkan hanya karya-karya terbaik.

Desain grafis adalah karir dimana terbuka kemungkinan untuk bekerja sendiri / freelance. Anda harus rajin mencari peluang, terutama dalam tahun-tahun pertama.

Bersiaplah untuk bekerja berjam-jam, melebihi jam kerja normal terutama untuk proyek-proyek yang mendekati deadline.